Responsive Banner design

Kontroversi Koleksi Pertama Hijab Dolce & Gabbana


Pembicaraan tentang Hijab memang tidak akan pernah ada habisnya tentunya selama hijab masih digunakan oleh para hijabers dan trend hijab masih terus berkembang. Apalagi hijab selain berhubungan dengan keyakinan seseorang juga dipengaruhi trend dari berbagai belahan dunia muslim yang kemudian mempengaruhi bagian dunia lainnya.

Salah satu kontroversi yang belum lama terdengar adalah berkaitan dengan dirilisnya koleksi Hijab dari Dolce & Gabbana yang dirilis Desember 2015 lalu. Beberapa pihak memang memuji koleksi hijab D&G tersebut dengan menyatakan bahwa mereka memiliki strategi yang baik untuk ikut menikmati pangsa pasar muslim yang besar dan terus berkembang setiap tahunnya.

Sentimen positif juga berpengaruh dengan opini publik dimana masih besarnya sentimen Barat terhadap Muslim dengan mengatakan bahwa ini sebagai apresiasi Barat terhadap komunitas muslim dan D & G menghadirkan koleksi yang modis dan variatif serta mengikuti trend fashion.

Sentimen negatid dari dirilisnya koleksi Dolce & Gabbana ini tentu berkaitan dengan aksi korporasi dalam meraih keuntungan. Beberapa pihak menyebu bahwa D&G ini mengeksploitasi wanita muslim demi keuntungan pribadi dari brand tersebut. D&G dituding hanya ingin mencari keuntungan semata dari cara berpakaian wanita muslim dan memanfaatkan publisitas di kalangan wanita muslim.

Tetapi selain komentar positif dan negatif juga hadir beberapa pihak yang bersikap netral terutama bila membandingkan dengan koleksi yang sudah hadir di kawasan Timur Tengah dan bahkan sudah berlangsung lama. Brand - brand besar fashion dunia sudah biasa menghadirkan koleksi hijab di pasaran Timur Tengah seperti Dubai sehingga kehadiran koleksi abaya dari D&G ini dianggap biasa saja seperti kehadiran brand besar lainnya di Timur Tengah.

Trend Simple Hijab di Tahun 2016

optimasionline.blogspot.com
Memasuki awal tahun 2016 biasanya dimulai dengan berbagai prediksi tentang apa yang akan terjadi selama setahun ke depan tentunya juga yang tidak akan ketinggalan adalah tren fashion termasuk fashion hijab di Indonesia. Tren ini berusaha diciptakan oleh para designer agar menjadi trend setter dengan merilis berbagai koleksi busana yang diperkenalkan sebagai koleksi awal tahun.
Dan awal tahun ini dari berbagai koleksi yang dikenalkan oleh para designer hijab ini adala beruap hijab model yang simple dan umumnya dominan di satu warna saja mengacu kepada model - model timur tengah yang cenderung simple, monokrom dan minimalis.
Tren hijab internasional juga cenderung ke mode simple seperti yang begitu ramai diperbincangkan saat ini dimana brand besar dunia Dolce Gabbana (D&G) merilis koleksi fashion hijab pertamanya berupa tren abaya yang umumnya monokrom terutama hitam.
optimasionline.blogspot.com

Dengan trendnya hijab ala timur tengah ini ditambah dimana para hijabers lebih memilih menggunakan hijab secara cepat maka tren hijab simple ini dirasa akan menjadi tren di 2016, dimana tren hijab bukan lagi dengan kerudung yang njelimet digunakan, dengan berbagai model atraktif tetapi lebih memilih tren hijab panjang yang cepat digunakan.
Berkembanganya tren khimar di Indonesia dengan tren abaya lebar yang dirilis D&G dengan tren hijab simple ikut berpengaruh juga dengan tren bergo. Bergo panjang lebar menjadi pilihan bagi hijabers yang menggunakan khimar selain kerudung simple dengan hanya satu jarum pentul misalnya. Bergo pnajang dan lebar yang senada warnanya dengan busana hijab yang digunakan bakal menjadi pilihan. 

5 Tips Menggunakan Bergo Secara Lebih Formal

semuahijab.blogspot.com
Jenis kerudung instan bergo biasa dipakai untuk acara kasual dan sehari - hari, jarang sekali digunakan untuk acara pesta atau acara resmi. Tetapi dengan tren jilbab saat ini dimana bisa menghasilkan bermacam - macam kreasi maka bergo bisa sedikit dimodifikasi dan dikreasikan sehingga bisa terlihat lebih formal. Berikut sedikit tips memilih bergo agar cocok dengan momen yang lebih formal.

1. Gunakan Bros atau Pin

Bergo yang berbeda di bagian kain panjangnya seperti belahan di pinggir atau belahan tengah bisa dipadukan degan penambahan bros. Bros yang besar misalnya bisa menjadi penghias dan mengalihkan perhatian dari hanya sekedar bentuk bergo, atau juga modifikasi kelebihan kain dengan kreasi panjang kainnya. 

2. Gunakan Headpiece

Biasanya untuk kaum muda agak bosan dengan bergo yang hanya tampil polos. Maka penambahan headpiece seperti bando, topi, kalung atau aksesories lain yang menggambarkan ekspresi diri bisa dilakukan. Penggunaan headpiece ini tentunya disesuaikan dengan kepercayaan diri anda dan kenyamanan. Saat ini banyak aksesoris yang ditujukan untuk penggunaan hijab atau kerudung.

3. Bergo Dengan Desain Hiasan

semuahijab.blogspot.comSaat ini memang banyak bergo kembali ke model polos di bagian pet berbeda dengan beberapa tahun kebelakang ketika tren bergo justru dengan bermacam - macam kreasi hiasan di pet nya tersebut seperti menyematkan payet atau bordiran. Beberapa produsen bergo tetap memproduksi bergo dengan hiasan yang terkesan formil di petnya ini sehingga cocok untuk acara yang formil.

4. Kreasikan Dengan Kerudung Lain

Bergo juga bisa di kreasikan dengan kerudung lain dengan model tumpuk, sehingga bergo berfungsi seperti inner hijab atau ciput. Tentu ini menjadi kreasi yang luas untuk menjadikan bergo dibawa tampil di acara yang lebih formil. Seperti misalnya menambahkan scarf di bergo  dan menambah aksesoris yang disematkan di sisinya.

5. Pilih Bergo Lebar Dengan Belahan Samping

Banyak bergo yang berbentuk panjang dan memiliki belahan kain di pinggir di bahu. Ini bisa menjadi model untuk mengkreasikan kain yang panjang tersebut dengan dilipat dan dijadikan hiasan di sekitar leher. Untuk area punggung dan dada bisa dipilih busana formil yang senada dengan bergonya atau saat ini dimana banyak bergo yang hadir langsung satu pasang dengan terusan busana tentu bisa menjadi pilihan.

Berhijab Untuk Pipi Chubby Agar Terlihat Lebih Tirus


Berhijab bukan hanya saja memakai asal tertutup dengan kerudung tetapi juga para hijabers ini bisa menyesuaikan dengan karakter wajah yang tiap orang memang berbeda - beda. Dikutip dari Media Zoya tentang tips memakai hijab bagi yang memiliki pipi chubby atau tembem agar terlihat lebih tirus, berikut tips yang bisa dilakukan :

Pakai Ciput Antem

Pakailah ciput ninja untuk menyiasati pipi yang chubby. Kini juga sudah hadir ciput antem (anti tembem) yang dapat menyamarkan bentuk pipimu. Ciput tersebut sudah didesain untuk wanita bertubuh gemuk sehingga tidak percaya diri dengan bentuk pipinya.

Buat Wajah Terlihat Oval

Ketika mengkreasikan jilbab, buat wajah terlihat lonjong. Salah satu caranya dengan memperlihatkan dahimu. Pakailah scarf sedikit ke arah depan dengan pinggirannya tepat di ujung mata kemudian sematkan di bawah dagu memakai jarum pentul. Kamu juga dapat menyamarkan wajah bulat dan pipi gemuk dengan lipatan serta tekstur atau motif yang memanipulasi bingkai wajah.

Tidak Pakai Jilbab Terlalu Ketat

Wanita berpipi gemuk agar tidak memakai kerudung yang terlalu menempel pada pipi dan wajah. Hindari mengenakan jilbab yang ketat. Jilbab yang terlalu menempel di wajah akan semakin memperlihatkan pipi chubbymu bahkan bisa terkesan ‘tumpah’. Oleh sebab itu, sebaiknya berikan sedikit jarak antara kerudung dan pipi.

Bermain dengan Kreasi Jilbab

Pipi yang chubby disiasati dengan kreasi jilbab bertekstur seperti layer. Carilah gaya jilbab yang cocok untuk wanita berpipi chubby. Perhatikan pula pemilihan materialnya, sebaiknya yang lemas dan mudah jatuh seperti viscose atau sutera sehingga mudah dikreasikan untuk menyamarkan bentuk pipi.

Source : http://media.zoya.co.id/kabar-zoya/berhijab-untuk-si-chubby-agar-terlihat-tirus

Muallafnya Dian Sastro


Dian Sastro bintang yang sukses dengan AADC dan saat ini sedang dalam proses produksi AADC 2 memutuskan mengucapkan syahadat dan masuk Islam pada tahun 2006 tepat pada malam peringatan Isra Mi'raj.
Dian Sastro memutuskan untuk menjadi mualaf setelah mengenal Indraguna Sutowo yang kemudian menjadi suaminya. Sebagai seorang mualaf, Dian terus belajar memperdalam Islam dari berbagai buku yang dia habiskan mebacanya dan juga bertanya ke banyak pihak yang dianggapnya lebih mengetahui tentang Islam.

"Ada guru yang ngajari, tapi lebih banyak aku baca buku". Ujarnya.

"Perasaanku lega karena aku masuk islam bukan karena popularitas tetapi yang membuat aku memilih Islam karena ingin berserah diri dan pasrah kepada Allah"  ujarnya kemudian mengenai latar belakangnya menjadi mualaf.

Latar belakang keluarga yang majemuk dalam berkeyakinan juga membuat proses Dian dalam memilih Islam ini juga tidak mendapat tentangan hebat dari keluarga walaupun diakuinya bahwa proses pencarian keyakinan ini juga setelah melalui proses yang panjang seperti yang dilakukan ayahnya ketika akhirnya memilih Budha sedangkan ibunya Katolik.

Walaupun keyakinan yang berbeda tetapi Sang Ibu tetap support Dian untuk memilih keyakinannya dan bahkan memberikan wanti - wanti agar Dian benar - benar taat dan khusyuk dalam memilih keyakinannya. Hal ini diaplikasikan Sang Ibu ketika mendorong Dian agar khatam Al-Quran sebelum memasuki pernikahan.

Diberdayakan oleh Blogger.